Rabu, 12 September 2012

Arti Lambang Gerakan Pramuka


Lambang Gerakan Pramuka

Lambang Gerkan Pramuka adalah Silhuet (bayangan) tunas kelapa, Lambang ini diciptakan oleh Bp. Soenardjo Atmadipuro, beliau seorang pembina Pramuka yang bekerja di jajaran departemen pertanian.

Adapun arti kiasan Lambang Pramuka adalah sebagai berikut :

  1. Buah nyiur dalam keadaan tumbuh dinamakan cikal, dan istilah cikal bakal di Indonesia berarti penduduk asli yang pertama, yang menurunkan generasi baru. Jadi lambang buah nyiur yang tumbuh itu mengkiaskan bahwa tiap anggota pramuka merupakan inti bagi kelangsungan hidup bangsa Indonesia.
  2. Buah nyiur dapat bertahan lama dalam keadaan yang bagaimanapun juga. Jadi lambang itu mengkiaskan bahwa tiap anggota pramuka adalah seorang yang rohaniah dan jasmaniah sehat, kuat, dan ulet serta besar tekadnya dalam menghadapi segala tantangan dalam hidup dan dalam menempuh segala ujian dan kesukaran untuk mengabdi pada tanah air dan bangsa Indonesia.
  3. Nyiur dapat tumbuh dimana saja, yang membuktikan besarnya daya upaya dalam menyesuaikan diri dalam mesy dimana dia berada dan dalam keadaan bagaimanapun juga.
  4. Nyiur tumbuh menjulang lurus ke atas dan merupakan salah satu pohon yang tertinggi di Indonesia. Jadi lambang itu mengkiaskan bahwa tiap pramuka mempunyai cita-cita yang tinggi dan lurus, yakni yang mulia dan jujur, dan dia tetap tegak tidak mudah diombang-ambingkan oleh sesuatu.
  5. Akar nyiur tumbuh kuat dan erat di dalam tanah. Jadi lambang itu mengkiaskan tekad dan keyakinan tiap pramuka yang berpegang pada dasar-dasar dan landasan-landasan yang baik, benar, kuat dan nyata ialah tekad dan keyakinan yang dipakai olehnya untuk memperkuat diri guna mencapai cita-citanya.
  6. Nyiur adalah pohon yang serba guna dari ujung atas hingga akarnya. Jadi lambang itu mengkiaskan bahwa tiap pramuka adalah manusia yang berguna, dan membaktikan diri dan kegunaannya kepada kepentingan tanah air, bangsa dan negara Republik Indonesia serta kepada umat manusia


Sebagai seorang anggota gerakan pramuka maka sudah selayaknya seorang pramuka memahami tentang apa arti dan makna sebuah logo atau lambang gerakan pramuka, karena memang sebuah lambang pramuka sangatlah penting untuk membangun semangat dan tekat seorang yang berkecimpung didalam kegiatan kepramukaan.

Mengetahui materi arti lambang pramuka memang menjadi salah satu syarat kecakapan umum yang harus diselesaikan untuk dapat mengikuti sebuah kegiatan pelantikan baik itu penegak dan bantara misalnya.

Setalah diatas kita membahas tentang arti lambang pramuka maka sekarang akan kita pelajari tentang sejarah terciptanya tunas kelapa sebagai lambang gerakan pramuka.

Penetapan lambang gerakan pramuka ini ditetapkan dalam peraturan gerakan pramuka yaitu pada Anggaran Dasar Gerakan Pramuka pasal 48 dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka Bab VII Pasal 120, lambang Gerakan Pramuka adalah tunas kelapa. Penjabarannya yang dijelaskan dibagian atas tadi dapat ditemui pada SK Kwarnas Nomor 06/KN/72 tentang lambang gerakan pramuka.

Lambang gerakan pramuka ini di plopori oleh seorang andalan nasional dan pembina pramuka serta bekerja sebagai pegawai di Departemen Pertanian yakni Sunardjo Atmodipuro. Sunardjo Atmodipuro dilahirkan pada tanggal 29 februari 1909 di derah blora dan meninggal pada usia yang tepat berumur 70 tahun yakni pada tanggal 31 mei 1979.

Disahkannya tunas kelapa menjadi lambang gerakan pramuka pada saat presiden Republik Indonesia pertama Ir. Soekarno menganugerahkan Panji Kepramukaan kepada Gerakan Pramuka pada hari terbentuknya gerakan pramuka yaitu pada tanggal 14 Agustus 1961 sekaligus melangsungkan kegiatan pelantikan MAPINAS, Kwarnas Dan Kwarnari diistana negara diikuti defile pramuka untuk dapat diperkenalkan kekhalayak ramai apa itu gerakan pramuka. Sebelum hari itu masih banyak sekali organisasi kepanduan yang bertebaran diinonesia yang kemudian pada tanggal 30 juli 1061 seluruh wakil organisasi kepanduan di Indonesia menyatakan dengan iklhas meleburkan diri menjadi satu kedalam Organisasi Gerakan Pramuka. Yang kemudian hari ini dikenal sebagai Hari Ikrar Gerakan Pramuka. Kejadian itu berlangsung di Istana Olahraga Senayan pada waktu itu.

Materi ini seperti sudah disampaikan diatas menjadi salah satu syarat dalam SKU mulai dari SKU siaga, penggalang, penegak. Tentunya tujuan dari semua itu untuk dapat terus mengingatkan sejarah dan arti gerakan pramuka kepada semua penerus bangsa indonesia, karena memang pramuka menjadi kegiatan wajib disetiap sekolah di Indonesia.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar