Adat sopan santun pergaulan Indonesia.
Dalam Pergaulan masyarakat Indonesia sangatlah beraneka ragam
yang dibahas dalam point ini adalah adat sopan santun di daerah JAwa Tengah
yang dibahas dalam point ini adalah adat sopan santun di daerah JAwa Tengah
- Dalam
adat Jawa kita harus menunduk jika lewat didepan orang serta mengucap
"kulo nuwun" atau Permisi
- Ketika
bertamu hendaklah mengucap salam, dan baru masuk ketika dipersilahkan
masuk oleh tuan rumahnya.
- membiasakan
meminta maaf ketika berbuat salah.
- Berbahasa
krama kepada orang yang lebih tua dari kita.
Di indonesia ini kadang kita menemukan banyak sekali adat
istiadat. Sangat perlu dipahami bahwa adat adat sopan santun di indonesia
sangat beragam jika diatas saya berikan contoh untuk adat suku jawa maka sobat
juga harus ingat sangat banyak suku di indonesia ini. Provinsi di Indonesia
saat ini saja mencapai 34, setiap provinsi memiliki adat yang berbeda-beda
pula.
Bahkan dalam satu provinsi saja kadang terdapat banyak sekali suku
didalamnya kita sebut saja ibu kota negara Republik Indonesia, di Jakarta
sangat banyak sekali suku yang berkumpul di kota tersebut, bisa jadi semua suku
yang ada di Indonesia ada dijakarta.
Jadi sebagai seorang pramuka kita harus tau adat istiadat
tersebut, agar nantinya kita dapat berbaur dengan baik disetiap wilayah
diindonesia, baik itu dalam kehidupan sehari-hari atau saat mengadakan kegiatan
kepramukaan.
Etika
Etika dalam bahasa prancis artinya pedoman atau atura-aturan dalam
sopan santun, sesutu yang harus di taati dalam bermasyarakat serta tidak
melanggar norma-norma yang berlaku di masyarakat tersebut, baik itu norma
agama, norma hukum, norma kesopanan dan lain lain.
- Ada banyak sekali seorang dapat memiliki etika yang baik dalam pergaulan, contohnya saya begini. Jika ada orang jawa yang masih memegang erat penggunaan bahasa daerah yang halus atau kromo dalam keluarganya, dan terus mengajarkan kepada anak-anaknya yang masih kecil hal ini akan sangat membantu ketika nanti di kehidupannya yang akan datang ia terus berkecimpung di lingkungan orang jawa. Mengapa? Karena penggunaan bahasa jawa kromo itu adalah bahasa yang sopan bagi orang jawa. Dan tidak diajurkan juka seorang berbicara menggunakan bahasa halus dibalas dengan bahasa jawa kasar.
- Jadi salah satu seorang memiliki etika baik adalah keluarga, dari keluargalah sikap, prilaku seorang akan terbentuk, bagaimana orang tuanya mendidiknya dan mengajarkan anaknya. Kemudian lingkungan, lingkungan pun mengambil andil dalam pembentukan karakter seseorang serta etikanya dalam bermasyarakat. Jika lingkungannya adalah lingkungan yang religius atau agamis pastilah banyak orang yang terbentuk dengan keagamaan yang kuat. Dan jika lingkungannya memiliki citra yang premanisme, sudah dipastikan banyak anak yang akan terbentuk untuk menjadiseorang preman dan pasti pula memiliki etika yang kurang baik.
- Yang ketiga adalah pendidikan, seorang yang berpendidikan seharusnya memiliki kemampuan berbicara yang lebih baik dibandingkan dengan orang yang tidak memiliki pendidikan memadahi. Orang yang hanya lulus SD dibandingkan dengan orang yang lulus SMA akan sangat kelihatan cara bicara dan pola pikirnya, lulusan SMA dan seorang Sarjana akan terlihat sekali perbedaan etika dan pemikirannya yang dewasa serta caranya berbicara.
Hal ini mengingatkan kita untuk terus memperbaiki keluarga untuk
nanti dapat menciptakan abak bangsa yang memiliki sopan santun yang baik,
mencari lingkungan yang kondusif untuk menciptakan tata krama yang baik, dan
terus meningkatkan pendidikan untuk mendapatkan pola pikir yang lebih bermutu,
lebih berkualitas, lebih kreatif.
Apakah tujuan adanya etika dalam pergaulan.
- Manusia pasti harus berhubungan, untuk terus saling membantu
- Manusia adalah makhluk sosial, selalu bekerjasama dengan banyak orang dalam banyak hal.
- Kepribadian seseorang dapat dilihat dari tata krama dan etikanya.
Etika yang paling dasar dalam kehidupan :
- Mampu menjaga ucapan agar tidak menyinggung perasaan seseorang
- Memberikan perhatian terhadap sesama manusia
- Toleransi beragama dan adat istiadat
- Mampu mengendalikan pemikiran dan ego
Contoh tatakrama :
- Ketika bertemu dengan seseorang yang lebih tua dapat menyalamnya, mencium tangannya.
- Dapat menempatkan diri pada siapa kita bicara.
- Meminta maaf apa bila salah.
- Selalu membantu sesorang yang kesusahan dijalan. Jika menurut anda ia butuh bantuan.
semoga bermanfaat bagi sobat semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar